Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Refleksi Materi Filsafat Ilmu Pertemuan 5

  Nama : Belva Laila Falah Nim : 20309251018 REFLEKSI MATERI PERKULIAHAN FILSAFAT ILMU PERTEMUAN KELIMA Pada pertemuan perkuliahan filsafat ilmu minggu lalu diawali dengan membahas sedikit terkait kuis dan tugas yang diberikan oleh Prof. Marsigit. Dan lanjutkan dengan makna filsafat dan penerapannya dikehidupan sehari hari. Pertanyaan yang dibahas terkait filsafat bertujuan agar dapat terjalinnya komunikasi. Filsafat itu tidak hanya bersifat kuantitatif, ilmu itu harus bersifat murah. Karena jika kita terapkan sifat itu dikehidupan sehari hari maka dengan contoh : jika kita memberi ilmu kepada siapapun maka kita akan mendapatkan ilmu. Tingkatan ilmu itu tinggi, berdekatan dengan spirolitas. Selanjutnya jika berbicara terkait kedudukan karya, maka karya itu sudah mencakup semua hal, karna dalam karya itu terdapat sentuhan, bicara, tujuan, suara, dan masih banyak hal lainnya. Dapat dikatakan pula bahwa bekarya itu dunia, karna dalam karya itu sudah mengandung unsur yang lengkap. Contoh b

PETA KONSEP FILSAFAT MATH

Gambar
 

REFLEKSI BUKU IMANUEL KANT "FILOSOFI MATEMATIKA"

  Nama NIM Kelas : Belva Laila Falah : 20309251018 : S2 PMAT D Intake 2020/2021 REFLEKSI BUKU THE CRITIQUE OF PURE REASON Immanuel Kant, 1781 • Pengantar Edisi Pertama 1781 Dan Pengantar Edisi Kedua 1787 Estetika dan Intuisi Bab pertama Critique of Pure Reason, membahas mengenai estetika. Kant menggunakan istilah estetika mengacu pada pengertian studi tentang persepsi yang ditangkap melalui indera secara langsung. Kant membagi estetika menjadi dua bagian, yaitu aspek intuitif dan aspek konseptual. Persepsi dalam pengertian Kant dianggap sebagai ‘data mentah’ yang hanya mencapai suatu keteraturan dan pengertian lewat konseptualisasi. Kant juga memberikan pengertiannya yang khas dalam memahami kata ‘intuisi’. Kant mengartikan intuisi sebagai proses penerimaan ‘data mentah’ pengetahuan dari pengalaman tanpa melalui konseptualisasi. Intuisi yang dimaksudkan oleh Kant di sini hanya merujuk pada suatu kondisi pengamatan sesuatu, tanpa konseptualisasi terhadap data tersebut. • Revolusi Copern

RUANG & WAKTU FILSAFAT MATEMATIKA

  Nama : Belva Laila Falah NIM : 20309251018 REFLEKSI PERKULIAHAN MATA KULIAH FILSAFAT ILMU Oleh : Prof. Dr. Marsigit MA Pertemuan minggu lalu tepatnya pertemuan keempat pada mata kuliah filsafat ilmu yang diampu oleh Prof. Dr. Marsigit MA dengan suasana perkuliahan yang sangat antusias , dan menyenangkan. Refleksi yang saya sampaikan ini terkait materi filsafat yang membangun dalam kehidupan sehari hari. Disampaikan Prof. Dr. Marsigit MA bahwa semua ciptaan Tuhan itu bersifat membangun, tanpa terkecuali seperti manusia, hewan, tumbugan, benda-benda. Dalam filsafat membangun dapat diartikan menembus ruang & waktu. Dan secara kesimpulan ciptaan Tuhan tidak ada yang tidak menembus ruang & waktu. Sebagai contohnya : batu, batu tersebut mengikuti ruang & waktu. Dan disampaikan pula bahwa tanpa menembus waktu kita tidak akan menuju besok. Jika dikaitkan lagi pada ruang & waktu, hal itu sangat penting di kehidupan. Jika kita belajar filsafat secara positif thinking maka akan

METODE FILSAFAT MATEMATIKA

Gambar
  Nama : Belva Laila Falah  NIM : 20309251018 REFLEKSI PERKULIAHAN MATA KULIAH FILSAFAT ILMU MATEMATIKA Oleh : Prof. Dr. Marsigit MA Pada pertemuan minggu lalu yaitu pertemuan ketiga, Prof. Dr. Marsigit menjelaskan bahwa filsafat itu berdimensi, filsafat itu naik turun bersifat vertikal & horizontal. Dan juga telah membahas metode didalam filsafat (berfilsafat) yaitu dibagi menjadi 2 metode: Metode secara mendalam (intensi) Metode secara mempersempit (ekstensi) Prof. Dr. Marsigit mengaitkan hidup dan filsafat, hidup itu memperluas atau mempersempit. Dan jika dikaitkan lagi dengan ilmu matematika, dapat disimpulkan matematika itu isomorfisma dunia. Jika diartikan secara Bahasa analogi, filsafat itu kecendrungan. Salah satu contoh yang diberikan Prof. Dr. Marsigit pada Bahasa Analo gi yaitu “Pikiran itu dunia”, filsafat itu bergantung pada diri sendiri, karna filsafat itu diri sendiri yang  membangun. Dan juga point penting yang saya tangkap pada pertemuan minggu lalu ialah “k ita ti

SEJARAH PANJANG DUNIA FILSAFAT

Gambar
  Nama NIM Prodi/Kelas Mata Kuliah Tugas : 3 (refleksi pertemuan kedua) : Belva Laila Falah : 20309251018 : Pendidikan Matematika D S2 Intake 2020/2021 : Filsafat Ilmu Sejarah Panjang Dunia Filsafat Hidup manusia itu metafisik. Setelah yang ada, masih akan ada lagi, terus menerus dan tidak akan selesai. Sebelum yang ada juga ada lagi, sampai tidak pernah selesai. Sehingga ketika maju tidak selesai, mundur juga tidak selesai, karena manusia tidak sempurna. Mengapa manusia tidak sempurna? manusia tidak sempurna agar manusia bisa hidup, sebab jika manusia itu sempurna maka manusia tidak dapat hidup. Sehingga dapat dikatakan bahwa kesempurnaan manusia itu tidak sempurna, atau dengan kata lain manusia itu sempurna di dalam ketidaksempurnaan dan tidak sempurna di dalam kesempurnaan. Segala macam kegiatan dan sifat manusia diawali dengan yang namanya fatal dan vital. Fatal adalah terpilih dan terpilih itu adalah takdir. Kenapa disebut dengan takdir? Karena sudah terjadi. Kemudian vital, vital

REFLEKSI PERTEMUAN KETIGA (Phylosophy Math)

Gambar
  Nama : Belva Laila Falah NIM : 20309251018 Refleksi Pertemuan 2 TUGAS 3 Philosophy Mathematic Pada pertemuan kedua minggu lalu Prof. Marsigit telah menyampaikan philosophy mtk. Dan pada tugas ini saya akan merefleksi (meresume) hasil materi yang disampaikan Prof.Marsigit terkait Philosophy Mathematic. Pada jaman Yunani Kuno paling tidak tercatat matematikawan penting yaitu Thales & Phytagoras. Adapun matematikawan lainnya yaitu Plato, Descartes, Frage, Rusell, Euclid, Brouwer, Hilbert, Aristotles, Leibniz, Hume, Lakalus, Wittgenstein. Dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Dan pada sejarah perjalanan ide matematika terbagi menjadi 2 konsep yaitu dari segi konsep yg berusaha mengungkap tokoh & dan segi konsep sejarah (tempat & lokasi). Pada pertemuan kedua kemarin dijelaskan isi perjalanan matematika pada jaman beberapa matematikawan, yaitu jaman Thales, Plato, dan Secartes. Dalam dunia peradapan matematika dapat diterapkan dibidang kimia, fisika. • Pada  jaman Thales Mate

REFLEKSI PERTEMUAN KEDUA (Definisi Filsafat)

  Nama : Belva Laila Falah NIM : 20309251018 REFLEKSI PERKULIAHAN MATA KULIAH FILSAFAT ILMU MATEMATIKA Oleh : Prof. Dr. Marsigit MA Dalam perkuliahan minggu lalu pada mata kuliah Filsafat Ilmu Matematika saya mendapat pengetahuan baru tentang defisini atau basic mata kuliah filsafat. Mempelajari filsafat ilmu dengan Prof. Dr. Marsigit MA pada pertemuan minggu lalu memberikan pemahaman baru tentang arti filsafat di kehidupan sehari hari. Yang pertama pemahaman filsafat yaitu olah pikir yang baik yang diikuti dengan spirulitas (doa). Karna untuk sebelum berpikir kita diharuskan utk berdoa, karna doa adalah kendali spirulitas. Prof. Dr. Marsigit MA juga menyampaikan bahwa filsafat haeus banyak membaca. Dan juga filsafat adalah cerminan dirimu sendiri, filsafat ada didalam diri kita. Filsafat adalah bahasa, dan hidup adalah bahasa. Jadi didalam filsafat sudah melingkup hidup dan bahasa. Filsafat itu sesuai dengan ruang dan waktu, dan bahkan filsafat bersifat komperesif & ilmu hakikat.

REFLEKSI PERTEMUAN PETAMA

  Tugas 1 Nama : Belva Laila Falah  Nim : 20309251018 Self Need Assessment Materi/konten filsafat • masalah masalah yang berkaitan dengan realitas yang berhubungan dengan keberadaan ilmu. • metode pencapaian pengetahuan yang berhubungan dengan ilmu. • masalah masalah etika & moralitas yang berhubungan dengan penerapan ilmu dalam kehidupan. • masalah estetika yang berhubungan dengan penerapan kehidupan • masalah logika atau pembentukan suatu kesimpulan ilmiah yang berhubungan dengan ilmu. Metode Perkuliahan • dapat menganalisa persoalan dalam membahas sosial budaya. • aktivitas belajar bersifat diskusi & interaksi • menargetkan mahasiswa utk kreatif membangun argumen • bahasa pengantar yang digunakan adalah bhs Indonesia • menggunakan diskusi kelas utk meningkatkan kritisisme mahasiswa. Fasilitas perkuliahan • ruang kelas dilengkapi dengan AC • free wifi • free access • memiliki sistem informasi yang terhubung untuk setiap civitas akademiknya • keringanan UKT Tugas Yang Diterima