Refleksi Materi Filsafat Ilmu Pertemuan 5

 Nama : Belva Laila Falah Nim : 20309251018

REFLEKSI MATERI PERKULIAHAN FILSAFAT ILMU PERTEMUAN KELIMA

Pada pertemuan perkuliahan filsafat ilmu minggu lalu diawali dengan membahas sedikit terkait kuis dan tugas yang diberikan oleh Prof. Marsigit. Dan lanjutkan dengan makna filsafat dan penerapannya dikehidupan sehari hari.

Pertanyaan yang dibahas terkait filsafat bertujuan agar dapat terjalinnya komunikasi. Filsafat itu tidak hanya bersifat kuantitatif, ilmu itu harus bersifat murah. Karena jika kita terapkan sifat itu dikehidupan sehari hari maka dengan contoh : jika kita memberi ilmu kepada siapapun maka kita akan mendapatkan ilmu. Tingkatan ilmu itu tinggi, berdekatan dengan spirolitas.

Selanjutnya jika berbicara terkait kedudukan karya, maka karya itu sudah mencakup semua hal, karna dalam karya itu terdapat sentuhan, bicara, tujuan, suara, dan masih banyak hal lainnya. Dapat dikatakan pula bahwa bekarya itu dunia, karna dalam karya itu sudah mengandung unsur yang lengkap. Contoh bagian karya : biasa , lokal, national, istimewa

Ekstensi filsafat itu kuat, karna itu perlu metode berfilsafat . terdapat pertanyaan yang disampaikan oleh Prof. Marsigit pada pertemuan minggu lalu, yaitu

“Apakah buku filsafat itu adalah karya ilmiah?”
Maka jika kita ambil dari sifat “ilmiah”, maka ilmiah itu bersifat sempit. Dalam artian lain karya ilmiah itu terlalu sempit untuk mengukur filsafat.

Membahas pula tentang intuisi, wujud intuisi dari kata hati. Dalam pembelajaran matematika ini kita dapat mengaitkan pikiran kita ke dalam aplikasi/filsafat didalam kehidupan sehari hari.

Filsafat itu dapat kita lihat dari 2 sisi, yaitu sisi atas dan bawah.
- Jika dilihat dari sisi keatas, filsafat bersifat konvergen. Konvergen itu ialah bentuk

menjadi sederhana menuju satu titik. Sedangkan titik yang paling atas ialah filsafat

spiritual (kuasa tuhan)
- Jika dilihat dari sisi ke bawah, maka filsafat itu menuju realita yang bersifat devergen,

Jika kita kaitkan atau hubungkan antara filsafat dan sejarah, maka sejarah ialah data primer (sentuhan langsung). Didalam filsafat terdapat satu aliran yaitu Plato, plato mengatakan bahwa arti hakikat ialah tunggal. Sintetik adalah memikirkan sebab akibat dari realita. Hubungan antar konsep ialah konsisten