METODE FILSAFAT MATEMATIKA

 Nama : Belva Laila Falah

 NIM : 20309251018



REFLEKSI PERKULIAHAN
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU MATEMATIKA Oleh : Prof. Dr. Marsigit MA

Pada pertemuan minggu lalu yaitu pertemuan ketiga, Prof. Dr. Marsigit menjelaskan bahwa filsafat itu berdimensi, filsafat itu naik turun bersifat vertikal & horizontal.

Dan juga telah membahas metode didalam filsafat (berfilsafat) yaitu dibagi menjadi 2 metode:

  1. Metode secara mendalam (intensi)

  2. Metode secara mempersempit (ekstensi)

Prof. Dr. Marsigit mengaitkan hidup dan filsafat, hidup itu memperluas atau mempersempit. Dan jika dikaitkan lagi dengan ilmu matematika, dapat disimpulkan matematika itu isomorfisma dunia.

Jika diartikan secara Bahasa analogi, filsafat itu kecendrungan.
Salah satu contoh yang diberikan Prof. Dr. Marsigit pada Bahasa Analo
gi yaitu “Pikiran itu

dunia”, filsafat itu bergantung pada diri sendiri, karna filsafat itu diri sendiri yang membangun.

Dan juga point penting yang saya tangkap pada pertemuan minggu lalu ialah “kita tidak bisa memikirkan apa yang tidak ada dipikiran kita”.

Objek filsafat meliputi hal yang mungkin ada, yaitu :

  1. Luar Pikiran

  2. Dalam pikiran

    Pengertian lainnya tentang filsafat adalah interaksi antara realita & pikiran.

Dapat dibentuk konsep nya sebagai berikut:

page1image24504944 page1image10393792

FILSAFAT

BERDIMENS

I

page1image10399744 page1image10392832 page1image24505392 page1image24508640

Objek secara ontologis

Objek secara eptimilogis

objek

OBJEK JUGA BERDIMENSI

formal.

Material

Kedua objek tersebut mempunyai aspek. Objek formal bergantung pada bentuknya, objek material bergantung pada isinya.
Filsafat meliputi semuanya, dalam filsafat itu terdiri dari salah itu benar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Buku Paul Ernest (The Philosophy Of Math Education)

Refleksi Materi Filsafat Ilmu Pertemuan 5