REFLEKSI PERTEMUAN 9 FILSAFAT ILMU
Nama : Belva Laila Falah
NIM : 20309251018
REFLEKSI PERTEMUAN 9
FILSAFAT ILMU
Mengungkap Makna Filsafat pada Pembelajaran Matematika
Perkuliahan mata kuliah Filsafat Ilmu pertemuan ke-9 yang diampuh oleh Prof. Dr. Marsigit, MA. dilakukan pada hari Selasa, 27 April 2021 pukul 12:40-14:00 WIB dan berlangsung secara daring melalui Zoom. Inti materi yang disampaikan pada mata kuliah kali ini adalah mengenai Filsafat pada Pembelajaran Matematika.
Pada pertemuan ke-9 kemarin Prof. Marsigit meminta mahasiswa/mahasiswi untuk menyimak video microteaching yang dilakukan oleh mahasiswi sarjana yiru Ayunda Dwi Ariskha yang bertemakan “Menentukan Akar-akar Persamaan Kuadrat dengan Kuadrat pada kelas IX SMP, isi video tersebut membahas tentang materi persamaan kuadrat.
Setelah menampilkan video microteaching, Prof. Marsigit melanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait dengan sisi filsafat, apa saja yang dapat diungkapkan dari video tersebut. memutarkan video microteaching tersebut untuk memberikan gambaran dan kaitannya dengan tugas yang sementara digarap.
Micro teaching atau pembelajaran mikro adalah sebuah model atau metode pelatihan penampilan dasar mengajar guru yang dilakukan secara mikro atau disederhanakan, yaitu waktu, materi dan jumlah siswa. Micro teaching biasanya dilakukan oleh calon guru yang saling bertukar peran dalam berlatih untuk menguasai keterampilan dasar mengajar, praktek kegiatan belajar dan berdiskusi mengenai masalah-masalah yang ditemukan.
Selanjuytnya, beberapa mahasiswa/mahasiswi ditanya terkait apa saja yang dapat diambil dan dirangkum dari hasil microteaching tersebut. Dan ada beberapa yang saya cantumkan untuk hasil refleksi ini.
“Arma Wangsa” menyatakan bahwa video tersebut mengungkap filsafat skeptisisme yang mana guru meragukan jawaban siswa sehingga membuat siswa berusaha untuk kembali memverifikasi jawabannya. Komentar dari Prof menyatakan bahwa suka-suka Anda untuk menyatakan dia mengungkap filsafat apa, intinya Anda dapat menerangkan maksudnya.
“Mutiara Annisa Widodo”, video tersebut mengungkap filsafat konstruktivisme di mana pembelajaran tersebut membangun konsep di benak siswa.
“Belva,” video tersebut mengungkap filsafat wadah dan isi, di mana wadahnya adalah pendekatan saintifik dan isinya adalah materi akar-akar persamaan kuadrat.
“Sitti Mutia Umasugi”, menjelaskan bahwa kegiatan belajar tersebut mengadakan yang mungkin ada di pikiran siswa dengan usaha gutu memfasilitasi siswa seperti dengan penyediaan LKPD.
Filsafat memberi tugas adalah aksi, maka diharapkan siswa itu membuat reaksi. Apabila sudah ada aksi dan reaksi maka terjadi interaksi. Hidup ini interaksi ada aksi dan ada interaksi. Aksi adalah tindakan atau filsafat tindakan atau filsafat tindakanisme.
Komentar
Posting Komentar